Suami idaman
Kancaku nikah, bulikku (sing seumuran) nikah, katingku nikah, tanggaku nikah. Aku kapan? Wkwk Sambatan kocak yang mungkin akhir-akhir ini sering singgah di pikiran. Memang nikah kuwi syarate namung kalih. Kalih sinten? wkwkwk Nggak berasa umurku udah semakin tua yaa... meskipun sebenernya aku ngrasa masih muda banget, tapi di usia-usia awal dua puluhan, perempuan di Indonesia itu udah banyak yang nikah. Pengen sih punya partner kehidupan yang bisa saling bertumbuh bersama (a.k.a suami), tapi jujur sampe sekarang masih ada sedikit ketakutan buat nikah. Mungkin itu pulalah yang membuat Allah belum menunjukkan tanda-tanda jodoh. Woyy jodoh... kamu di mana woyy? wkwk. Iyaa kamuuu... Aku percaya, Allah akan memberi rezeki yang cukup bagi setiap hamba-Nya. Tapi, bukankah jika hanya modal cinta tanpa harta, itu tanda belum siap nikah? Memang, menikah tak harus mewah. Hidup sederhana bersama pasangan dan keluarga kecil kita juga tak apa. Tapi, pikiranku macam-macam. Ka...