Morning Talk with Bapak
Beberapa hari ini, karena habis flu (jadinya kurang enak badan) dan cuaca yang sering hujan, aku dianter-jemput Bapak. Takutnya kalau motoran sendiri oleng karena masih kurang fit. Jadinya, tiap pagi aku harus mandi lebih awal, siap-siap lebih awal biar bisa berangkat bareng Bapak-Ibu. Dan setiap perjalanan berdua bareng Bapak (karena Ibu turun duluan, kantornya deket) selalu ada obrolan yang random alias macam-macam, berbagai topik. Para pembaca blog-ku mungkin udah tau ya, kalau aku sama Bapak itu bisa ngobrolin apa pun. Mulai dari pendidikan, agama, sosial, ekonomi, politik, sampai filsafat. Pagi ini, obrolannya ringan tapi serius. Jadi, aku pengen mencatatnya sebagai pengingat juga. Berawal dari obrolan tentang Ibu yang mau pensiun. Bapak bilang kalau, "Bapak nggak akan pensiun. Pensiun pun Bapak tetep kerja. Cuma kerjanya sudah nggak di kantor." Intinya, beliau bilang bahwa seumur hidupnya akan terus bekerja, berkarya, dan melakukan berbagai hal produktif, apapun itu. B...