Penolakan
Pernahkah kamu mengalami sebuah penolakan? Bagaimana rasanya? Sakit? Is it hurt? Ditolak apapun oleh siapapun itu, kupikir rasanya sama saja. Ntah ditolak sekolah atau universitas yang kita daftar, ditolak beasiswa, ditolak pekerjaan, ditolak lamarannya, ditolak kehadirannya oleh rekan-rekan, bahkan sekecil ditolak pendapat yang kamu utarakan. Kupikir semua itu rasanya sama saja. Sakitnya ditolak memang berbeda dari sakit fisik. Berbeda dengan sakit karena jatuh atau terluka. Namun, keduanya sama-sama bisa menyebabkan satu hal. Menangis. Mungkin bisa kau menahannya, tapi biasanya itu akan menyebabkan sakit kepala alias pusing. Iyaa, memang sepertinya kalau menahan tangis lebih sakit daripada rasa sakit itu sendiri. Menahan tangis LEBIH SAKIT dari RASA SAKIT itu sendiri... Penolakan. Jika ia sudah terjadi, tak mudah untuk melupakannya. Bahkan menurut penulis buku "The Answer", "Ingatan tentang penolakan jauh lebih kuat daripada ingatan tentang ny...