Untuk Diri

Kadang atau bahkan seringkali kita tak mendapatkan apa yang diinginkan, yang sudah direncanakan matang-matang. Namun juga, kadang kita mendapatkan suatu hal di luar dugaan, yang sebelumnya tak pernah diperkirakan. Saat apa yang kamu inginkan, malah didapatkan oleh orang lain. Sedih, kecewa, menyalahkan diri sendiri dan sebagainya itu pasti ada. Tapi itu semua juga tak kan mengubah segalanya. Lupakah kau dengan segala yang sudah kau capai? Segala yang sudah kau dapatkan tapi kau tak bersyukur menerimanya? Bahkan orang lain pun iri dengan apa yang kau miliki. Tapi dirimu sendiri malah tak mau mensyukuri. 

Memang dasar manusia. Sudah mendapat suatu hal, masih saja menginginkan hal lain yang bukan miliknya. Meskipun rencana sudah tertata, ada plan A, plan B, plan C, jika Allah menghendaki yang lain, "Kun" maka jadilah. Yang perlu dilakukan sekarang adalah terus menjaga komitmen untuk bisa menyelesaikan apa yang sudah dimulai. Walaupun awalnya ini bukan keinginanmu, tapi toh yang memiliki kehendak untuk memilih melanjutkan atau berhenti adalah dirimu sendiri. Saat itu kau sudah memilih lanjut, tapi kenapa di tengah-tengah jadi bimbang lagi.

Ahh, aku tau. Lelah ya? Letih? Capek? Sedih tak sempat melakukan hal yang kau suka? Keteteran dengan jadwal yang ada? Sibuk mengurusi amanah lain? Iri dengan teman-teman yang masih bisa haha hihi? Kan dari awal sudah kubilang, kalau tak sanggup jangan sok tangguh. Kalau tak kuat, jangan sok hebat. Kalau tak suka, jangan sok iya. Tapi kau sendiri yang memilih untuk tetap melanjutkan.

Sudahlah, jangan disesali apa yang sudah kau pilih. Menyerah bukan solusi. Jalani, Nikmati, Syukuri! Ingatt!! Pasti selalu ada #hikmahdibalikkisah. Buktinya ini nih. Kamu yang #sukanulis bisa bikin konten #luapanemosi. Iya kan? Sebenarnya apa yang kamu alami mungkin cuma nol koma sekian persen dari yang dialami orang lain. Pengorbanan yang kau lakukan masih sangat kecil dibanding pengorbanan orang lain. Eh, lupa. Nggak boleh banding-bandingin deh.

Harusnya sih kamu bersyukur, masih punya perasaan. Bisa merasa sedih, kecewa, sakit. Karena dengan merasakan itu, kamu akan lebih bersyukur saat diberikan kebahagiaan. Rasa bahagiamu akan lebih bermakna setelah kau pernah merasa sedih. Kayak pepatah nih, "Pelangi nggak akan ada, tanpa didahului mendung dan hujan yang menerpa".

Ingatlah juga Quotes ini yang pernah berhasil membuatmu tenang dalam menghadapi kegagalan dan hal-hal yang tak sesuai rencana.
Jika seluruh harapanmu terwujud. Kelak kau akan lupa caranya berdoa.
Ingat ya, Allah memberi ujian hamba-Nya sesuai dengan kemampuannya, jadi pasti kamu mampu buat ngelakuin ini. Percaya deh. Oh iya, ada satu Quotes lagi nih buat memotivasimu.
Bukan kemampuan yang membuat kamu yakin. Tapi keyakinan yang membuat kamu mampu.
Semangat ya diri! Aku yakin kamu bisa melalui ini!

Comments

Popular posts from this blog

Apakah menikah harus berdasarkan cinta?

Suami idaman

Bapak