Posts

Showing posts from April, 2020

Raumanen

Image
Novel ini kubeli bareng sama novel Tarian Bumi. Sama-sama bertema perempuan, penulisnya pun perempuan, namun berbeda latar belakang. Kalau novel Tarian Bumi, penulis berasal dari Bali dan isi tulisannya pun mengisahkan tentang perempuan Bali. Sedangkan novel ini, Raumanen, penulis berasal dari Sulawesi Utara dan kisahnya pun tentang perempuan Minahasa.  Setiap kali membeli buku, aku selalu melihat sinopsisnya dulu dan tulisan ini yang kutemukan,   " Raumanen adalah novel Marianne Katoppo yang pernah menang sayembara penulis novel Dewan Kesenian Jakarta tahun 1975, Hadiah Yayasan Buku Utama 1978, dan SEA Write Award 1982 (Marianne Katoppo menjadi perempuan pertama yang menang hadiah ini)." Marianne Katoppo menjadi perempuan pertama yang menang hadiah SEA Write Award 1982 melalui karyanya "Raumanen" ini. Jadilah aku penasaran gimana sih hasil karya beliau yang menang award itu, apalagi ini tentang perempuan. Novel ini menurutku lebih bertema romance dar...

ODP (Ora Duwe Penyemangat)

Image
Di tengah-tengah situasi kayak gini. Ternyata rasanya bosen di rumah terus. Emang sih, aku anak rumahan yang jarang main. Tapi kalau di rumah terus sebulan kayak gini, bosen juga. Sebenernya minggu-minggu ini banyak banget tugas, jadi harusnya aku nggak kehabisan kerjaan selama di rumah. Sampe laptopku udah kayak pacar aja.. wkwk, tiap hari nggak mau jauh, tatap-tatapan terus, dan dia selalu ada pas aku butuhin... ya iyalah.  Sampe pada satu titik, aku rasanya pengin nangis. Ini kenapa kerjaan banyak bet, tugas kelar satu, eh ada tugas lagi yang lain. Kalau udah kayak gini, seringnya aku jadi males buat ngerjainnya, merenung pengen cepet kelar tapi nggak ada progress. Sampe udah beberapa jam ternyata belum ada kemajuan. Ya, memang aku orang yang selalu nyari kerjaan kalau lagi suwung. Tapi setelah banyak kerjaan, capek juga yaa ternyata. Salah satu faktor terbesar yang bikin aku males kayak gini adalah kurangnya intensitas komunikasi sama temen-temen. Yaa, semenjak di rumah aj...

SOP DESAIN... untuk memudahkan atau mengekang?

Desclaimer !! Tulisan ini hanyalah keluh kesah dari seorang biasa yang banyak salah. Tidak berniat untuk mengkritik organisasi tertentu yaa :) Mendesain (gambar, ilustrasi) merupakan salah satu kegemaran yang aku miliki sejak kecil. Mulai desain manual dari menggambar objek, pemandangan, desain pakaian, desain rumah, sampe desain digital berupa poster dan pamflet. Beberapa organisasi yang aku ikuti, sengaja kupilih bidang yang masih ada hubungannya sama desain-mendesain supaya aku bisa belajar lagi buat desain, apalagi desain digital yang pake software .  Ya, bersyukurnya aku, karena dengan mengikuti organisasi tersebut dituntut bisa mendesain digital untuk publikasi poster atau pamflet tertentu. Meskipun punya temen atau rekan kerja yang bisa dimintai tolong buat mendesain, nggak selamanya juga kan aku bakal minta tolong terus? Apalagi tujuanku di sini juga buat belajar desain dan melatih skill desain.  Nah, biasanya setiap organisasi punya SOP (Standar Operasion...

Berilah Wening Waktu 25 Jam Sehari

LELAH. Mungkin itu satu-satunya kata yang terlintas untuk mendeskripsikan perasaanku kali ini. Tugas-tugas yang silih berganti datang menjelang ujian. Target catatan kuliah yang belum juga kelar. Deadline project mata kuliah tertentu yang belum usai. Beban proker organisasi yang bahkan belum tersentuh. Tambah lagi pekerjaan rumah (mencuci, dll) yang menunggu diselesaikan.  Akhir-akhir ini, bahkan aku yang terkenal suka tidur (yang kalo ada chat jam 21.00 ke atas bakalan dibales pagi karena udah tidur) malah sering banget begadang. Tidur pagi, bangun pagi lagi. Mungkin kalau dihitung, waktu tidurku cuma sekitar 4 sampai 5 jam sehari. Ya, aku tau, banyak orang yang pasti punya waktu tidur lebih sempit daripada itu. Tapi buat aku pribadi, pola tidur kayak gitu sangatlah melelahkan, karena biasanya durasi tidurku sekitar 7 sampai 8 jam sehari.  Untuk pertama kalinya, aku pernah tidur malem sekitar 3 jam (dari jam 20.00 sampai 23.00), bangun buat ngerjain tugas dan nggak...

Tarian Bumi

Image
Buku ini aku beli di gramedia.com dan pas itu lagi diskon 50% yeayy... Karena lagi cukup bosen di rumah aja, banyak tugas yang silih berganti, pengen baca buku tapi buku yang ku punya dan belum dibaca kebanyakan tentang self improvement , parenting , dll yang materinya cukup berat. Jadi aku memutuskan buat beli deh, sekalian memanfaatkan diskonan... wkwk. Tarian Bumi, karya Oka Rusmini. Sebenernya udah lama denger judul ini dan aku juga penasaran sama penulisnya. Kalau dari penelusuranku di internet, Oka Rusmini banyak menuliskan novel dan kisah yang temanya perempuan, terutama perempuan Bali. Kayanya kisah perempuan tuh nggak pernah ada habisnya. Berbagai aspek kehidupan, pasti ada kisah perempuan yang mengandung hikmah. Karena memang aku lagi penasaran juga tentang kisah-kisah perempuan di luar sana, membaca buku ini bisa jadi sarana buat nambah pengetahuan, ye kan..  Novel Tarian Bumi ini alurnya campuran. Bercerita tentang Telaga, si tokoh utama yang sudah memiliki p...

Salat pun Harus Jaga Jarak

Image
Bener-bener nggak nyangka COVID-19 ini sampai mempengaruhi kegiatan beribadah juga. Nggak cuma umat muslim, tapi semua umat beragama yang ibadahnya perlu berkumpul akan terdampak. Di kampungku sendiri, aturan jaga jarak saat salat berjamaah mulai diberlakukan. Ya, seperti di gambar itulah kira-kira keadaannya. Dalam shaf salat diberi jeda antar jamaah. Takmir masjidnya sudah memberi tanda silang di tempat-tempat yang tidak boleh dipakai. Berjabat tangan juga dihindari.  Blog ini aku buat bukan untuk pamer atau riya kalau aku salat di masjid. Tapi aku ingin mempunyai catatan tentang pengalaman selama masa ini yang bisa kuceritakan ke anak-cucu. Bahwa dulu, ibuk, nenek, pernah mengalami suatu masa yang salat pun harus jaga jarak. Jadi kita harus bersyukur saat nanti kehidupan sudah berjalan normal seperti biasa. Bahkan mungkin nanti, jika kasus COVID-19 ini semakin parah, bisa jadi salat Jumat, salat jamaah di masjid, dan mungkin salat Ied disarankan untuk ditiadakan.