Salat pun Harus Jaga Jarak
Bener-bener nggak nyangka COVID-19 ini sampai mempengaruhi kegiatan beribadah juga. Nggak cuma umat muslim, tapi semua umat beragama yang ibadahnya perlu berkumpul akan terdampak. Di kampungku sendiri, aturan jaga jarak saat salat berjamaah mulai diberlakukan. Ya, seperti di gambar itulah kira-kira keadaannya. Dalam shaf salat diberi jeda antar jamaah. Takmir masjidnya sudah memberi tanda silang di tempat-tempat yang tidak boleh dipakai. Berjabat tangan juga dihindari.
Blog ini aku buat bukan untuk pamer atau riya kalau aku salat di masjid. Tapi aku ingin mempunyai catatan tentang pengalaman selama masa ini yang bisa kuceritakan ke anak-cucu. Bahwa dulu, ibuk, nenek, pernah mengalami suatu masa yang salat pun harus jaga jarak. Jadi kita harus bersyukur saat nanti kehidupan sudah berjalan normal seperti biasa. Bahkan mungkin nanti, jika kasus COVID-19 ini semakin parah, bisa jadi salat Jumat, salat jamaah di masjid, dan mungkin salat Ied disarankan untuk ditiadakan.
Comments
Post a Comment