Berilah Wening Waktu 25 Jam Sehari

LELAH.

Mungkin itu satu-satunya kata yang terlintas untuk mendeskripsikan perasaanku kali ini. Tugas-tugas yang silih berganti datang menjelang ujian. Target catatan kuliah yang belum juga kelar. Deadline project mata kuliah tertentu yang belum usai. Beban proker organisasi yang bahkan belum tersentuh. Tambah lagi pekerjaan rumah (mencuci, dll) yang menunggu diselesaikan. 

Akhir-akhir ini, bahkan aku yang terkenal suka tidur (yang kalo ada chat jam 21.00 ke atas bakalan dibales pagi karena udah tidur) malah sering banget begadang. Tidur pagi, bangun pagi lagi. Mungkin kalau dihitung, waktu tidurku cuma sekitar 4 sampai 5 jam sehari. Ya, aku tau, banyak orang yang pasti punya waktu tidur lebih sempit daripada itu. Tapi buat aku pribadi, pola tidur kayak gitu sangatlah melelahkan, karena biasanya durasi tidurku sekitar 7 sampai 8 jam sehari. 

Untuk pertama kalinya, aku pernah tidur malem sekitar 3 jam (dari jam 20.00 sampai 23.00), bangun buat ngerjain tugas dan nggak tidur lagi sampai malem keesokan harinya. Jadi, dari jam 23.00 hari itu sampe malem esok harinya aku nggak tidur. Saat kuceritakan ke teman-teman, mereka semua sangat terkejut dan merasa itu sebuah pencapaian dari seorang Wening. Ya, aku yang kalau kerja kelompok malem malah tidur duluan, kali ini nggak tidur dengan durasi yang lama. 

Jadi keinget, pernah suatu kali seorang temanku bilang, "Ya Allah, berilah Wening waktu 25 jam sehari, kayaknya dia 24 jam sehari nggak cukup, sibuk banget." Saat itu memang aku masih sibuk-sibuknya ngurus project pribadi (kompetisi), awal-awal jadi asdos dan masih jadi praktikan, juga masih menjabat di beberapa organisasi, mau ada kumpul proker, sama ada beberapa tugas kuliah yang perlu diselesaikan. Teman yang mengatakan itu, kebetulan dia ngeliat aku yang keliatan sibuk dan banyak pikiran. Ntahlah, aku orangnya susah buat menyembunyikan ekspresi dan emosi. Jadi bakalan keliatan banget pas lagi happy atau sensi. 

Sepertinya aku lagi butuh mood booster, karena kebanyakan tugas malah males buat ngerjain semuanya. Pengen tidur aja trus besoknya tiba-tiba udah kelar semua. Tapi itu tidak mungkin... wkwkwk.


Comments

Popular posts from this blog

Apakah menikah harus berdasarkan cinta?

Bapak

Suami idaman