Perjalanan Skripsi
Hellow haii semuanyaa... Hello juga buat aku di masa depan. Apa kabar?
I hope you always enjoy everything you have.
Postingan ini updating my college life dan lanjutan dari postingan ini → Lulus S1 3,5 Tahun??
Seperti yang kuceritain sebelumnya. Rencanaku buat ambil mata kuliah Tugas Akhir alias Skripsi di Semester 7 (lebih cepat satu semester dari normalnya) bermula sejak awal 2020 lalu. Rencana lulus 3,5 tahun dan wisuda pada Januari 2021. Ngapain sih Ning mau lulus cepet-cepet? Wkwk.. suka suka lah yaa...
Nggak2.. ada alesannya kok.
- Alhamdulillah aku kuliah dapet beasiswa dari negara dan salah satu perjanjiannya adalah lulus tepat waktu, yaitu 4 tahun kalau S1. Bukan lulus pada waktu yang tepat yaa.. tapi lulus tepat pada waktunya. Aku merasa dosa banget sama negara kalau nggak menepati perjanjian itu.
- Aku sadar diri kalau masih punya sifat-sifat ambisius dan perfeksionis. Jadi logikanya, kalau aku cepat memulai, semolor-molornya masih bisa 4 tahun gitu.. Karena kan biasanya kalau perfeksionis tuh merasa kurang terus, penelitian pengen se-perfect mungkin kalau bisa.
- Biar bisa segera melanjutkan planning setelah S1. Ya, dari dulu memang udah banyak maunya dan punya banyak rencana, jadi semakin cepet lulus, planning-planning lain akan semakin cepet terlaksana juga.
- Banyak harapan dan ekspektasi orang terhadap aku yang sebenernya bukan manusia sempurna. Alasan ini sebenernya nggak bagus sih, kita nggak wajib memenuhi ekspektasi orang lain. Tapi mau gimanapun, aku sebagai manusia juga ada rasa ingin membahagiakan manusia lain, salah satunya dengan memenuhi ekspektasi mereka. → ini jangan dicontoh yaa
Selain keempat alasan di atas, aku nih emang suka challenge diri sendiri. Jadi ya.. gitu.
"Sebenernya ya, skripsi itu nggak sulit, cuma biasanya kita sendiri yang mempersulit diri."
- TIDAK FOKUS
- Mulai tentukan prioritas. Kalau misal prioritas utamanya lulus S1, ya yang dilakuin ngerjain Skripsi. Nggak usah aneh-aneh ikut lomba, kompetisi, magang, part time atau apapun itu yang bikin "terdistraksi".
- Beda lagi kalau prioritas utama kalian mau menghasilkan cuan dulu, jadi ya kerja dulu atau part time it's okay.
- Trus kalau misal tetep pengen lomba atau kompetisi atau magang, bisa disesuaikan sama topik skripsi, kalau nggak ada kaitannya ya nggak usah. Kamu mau lulus S1 atau menang lomba?
- PERFECTIONIST
- Boleh punya sifat perfeksionis, karena dengan perfeksionis sebenernya kita bisa mengkritisi penelitian kita sendiri. Memang benar semua aspek harus diperhatikan, tapi ingat juga, di Skripsi kan ada BATASAN MASALAH. Cukup pelajari, pahami, dan dalami topik yang masih di dalam batasan masalah penelitiannya.
- Jujur, aku sampe sekarang pun (setelah sidang) masih merasa belum puas sama hasil penelitianku 😑
- Kalau memang masih belum puas, bisa lanjut di pascasarjana aja. Nggak usah terlalu dipusingin karena S1 berbeda dengan S2 dan S3.
- TAKUT BIMBINGAN
- Ini adalah hal yang wajib dihindari oleh tiap mahasiswa. Karena ternyata bukan aku doang yang kek gini.
- Takut bimbingan justru jadi "penghambat" kalian buat lulus.
- Dosen pembimbing kan kewajibannya membimbing mahasiswa anak bimbingnya. Lah kalau kita takut ya nggak maju-maju.
- Kalau stuck sama penelitiannya, kalau ada kendala, kalau datanya susah didapet, kalau nggak paham baca jurnal, kalau hasilnya nggak sesuai hipotesis, dan "kalau-kalau" lainnya, JANGAN DIEM AJA. Langsung bimbingan aja, karena dosen pembimbing kan emang tugasnya membimbing, jadi beliau akan mengarahkan dan membimbing kita, juga ngasih solusi dari kendala-kendala yang kita hadapi.
- Kalau susah ditemuin gimana? Kalau di-chat nggak dibales gimana? Kalau cuma di-read gimana? Saranku bisa chat atau ngehubungin beliau seminggu tiga kali selang seling. Misal: Ngechatnya tiap hari Senin, Rabu, Jumat. Yakinlah temen-temen, beliau pasti bakal bales dengan senang hati, kalau kitanya cepet lulus kan beliau juga ikut seneng dan berarti berhasil dalam membimbing mahasiswanya.
- Cari temen
- Penting banget buat cari temen seperjuangan karena mereka akan menguatkan kita dan begitu pula sebaliknya. Mungkin karena aku cewek yaa, jadi suka curhat... wkwk. Punya temen curhat seperjuangan ini sangat membantu sekali.
- Bisa siapapun sih nggak harus temen seangkatan. Bisa kakak tingkat atau adik tingkat yang juga lagi ngerjain skripsi, atau bahkan temen SMA atau temen lama. Yang penting lagi sama-sama ngerjain skripsi.
- Bikin deadline wisuda
- Rencanakan mau wisuda periode kapan.
- Karena kalau udah merencakan wisudanya mau periode kapan, jadwal sidang kan ada batas waktunya, sebelum sidang ada semhas yang juga ada batas waktunya, jadi kita bisa rencanain mau semhas bulan apa dan sidang bulan apa buat ngejar wisuda periode tersebut.
- Kalau aku, karena udah lewat dari planning wisuda. Jadi berusaha realistis bikin deadline wisuda yang aku mampu, trus baru liat batas akhir semhasnya kapan.
- Kasih trigger setelah skripsi mau ngapain
- Misal: mau lanjut studi, mau belajar atau mendalami passion, mau kerja, mau bangun bisnis, atau mungkin mau nikah? wkwk. Katanya sih, sehari menunda skripsi = sehari menunda pernikahan, karena gaboleh nikah sama orangtua kalau belum lulus... wkwk. Canda ya guys.
- Apapun itu, kasih trigger biar kalian makin semangat nyelesaiin skripsi. Kalau aku? Pengen studi lanjut. Mohon doanya ya temen-temen.
- Beri reward diri sendiri
- Ini penting banget. Kalian adalah manusia hebat yang bisa menjalani skripsi ini dengan baik. Tiap ada pencapaian, misal beres Bab 1-3 atau beres pengolahan data A, boleh banget kasih reward diri sendiri.
- Kita harus happy buat jalanin skripsian biar mood-nya nggak ilang.
- Kalau lagi bad mood juga boleh kok, rehat sejenak dan lakukan hobby kalian. Mau main games? Boleh. Mau jajan dan kulineran? Boleh. Mau nonton film? Boleh. Cuma kalian yang tau hal-hal apa yang bikin happy, jadi just do it. Tapi, jangan berlebihan. (Emang menasihati tuh gampang yaa... tapi nglakuinnya belum tentu..)
- Kalau aku, reward-nya itu salah satunya beli dan baca buku... wkwk. Kayaknya bisa dihitung sebanyak apa buku yang kubeli selama perjalanan skripsi ini sebagai reward diri sendiri. Nulis blog juga jadi salah satu reward karena aku memang menikmati waktu menulis.
- Pasang pengingat di mana-mana
- Pengingat itu bentuknya bisa macem-macem yaa. Aku sendiri ada pengingat berupa barang, ada juga pengingat berwujud orang... wkwkwk.
- Pengingat berwujud orang: Adekku (tiap pagi dia kusuruh ngingetin aku buat ngerjain TA), Sobatku (dia kusuruh ngingetin pas aku lagi males-malesnya).
- Alarm: kalau aku nge-set alarm jam 08.30 tiap hari. Ya meskipun nggak make sense kalau memang lagi males, setidaknya kamu tau kalau skripsi-mu belum kelar.
- Wallpaper laptop: jadi kalau pas buka lappy keinget tuh. Kalau aku, selama ngerjain skripsi wallpaper-nya pas lagi wisudaan kakak tingkat dulu.. hehe.
![]() |
Dulu aku bikin deadline semhas 31 Mei 2021, alhamdulillah semhasnya 6 hari sebelum deadline |
![]() |
Jadi kangen Astro-an |
- Wallpaper handphone: mungkin ini kocak menurut kalian, tapi please jangan diketawain... wkwk. Sebenernya malu sih mau cerita, tapi kalau misal kalian ada yang terinspirasi ya alhamdulillah... hehe. Jadi aku tuh bikin lockscreen yang ada fotonya dosbingku... hehe. Tapi ini beneran manjur guys. Tiap buka aku keinget skripsiku belum kelar, trus sering juga ngomong sendiri sama screen, "Iya Pak, iyaa... ini mau saya kerjain". Pokoknya gitu deh... wkwk.
![]() |
Ini aku tutupin karena privasi yaa 😊 |
- Tempelan di dinding: sebenernya ini terinspirasi dari tempelan di dinding kampusku sebelah ruang dosen.
![]() |
Sumbernya dari IDN Times, bisa download juga dari internet. Klik link ini. |
Life is not only about winning. Life is struggling til the end. -LMS-
Tingkat kesulitan skripsi tidak berbanding lurus dengan kesuksesan seseorang di masa depan. -FH-
Skripsi terbaik adalah yang selesai. -YP-
See you in the next blog's post...
wahh keren sekali mbak wening, makasih mbak, sudah berbagi pengalaman dan ilmu. semoga lancar dan di permudah urusan kedepannyaa👍
ReplyDeleteThankyou mbak wening inspirasinya. Barakallahu fiik. Barakallahu fii ilmi.
ReplyDeleteUwaaa selamat weniing!! Pokoknya kalo kamu nikah kapanpun itu aku diundang yaaa.
ReplyDelete