Batas vs Bebas

Kalau menurut KBBI, batas adalah suatu garis (sisi) yang menjadi perhinggaan suatu bidang, pemisah antara dua bidang. Boundaries, batasan, limit. Suatu hal yang memisahkan kita dengan hal lain di luar batas. Kalau ada kata "batas", pastilah juga ada kata "bebas". Ya, dua kata itu memang berkebalikan makna. Kalau ada batas berarti nggak bebas, kalau bebas berarti tak terbatas. 

Hmm.. bingung yaa? Jadi ini mau ngomongin apa sih?  

Ya, kali ini aku mau ngomongin tentang batas dan bebas. Kalau kata Gitasav di video opininya tentang Setting Boundaries, "Batasan adalah suatu limit untuk menandakan hal-hal mana yang bisa diterima dan tak bisa diterima." Batasan dibuat supaya kita bisa memisahkan hal yang baik dan buruk, hal yang kita ingin dan tak kita ingin, hal yang sesuai dan tidak sesuai, dst. Batasan ada bukan untuk mengekang, tapi untuk memudahkan kita dalam berkehidupan. Seperti halnya batas negara yang menandakan kedaulatan, batas dibuat supaya kita merasa aman dan tenang, bukan mengekang.

Hidup di zaman sekarang, saat media sosial mulai bermunculan. Dunia internet dan hiruk pikuknya begitu cepat. Berbagai hal ada hingga kita tak tau adakah yang tak tersedia. Google, YouTube, Facebook, Instagram, Twitter, dan berbagai macamnya itulah membuat kita bisa bebas tak terbatas. Mau cari apapun yang kita ingin, mau melakukan apapun yang kita suka. Bisa. Semua bisa dilakukan dengan internet. 

Bebas. 

Batas. 

Kalau kamu, lebih suka bebas atau punya batas? 

Pernahkah kamu merasakan, pening dan ingin enyah dari hiruk pikuk ini? Terlalu banyak informasi hingga kau tak paham mana yang hoax mana yang asli. Terlalu banyak hiburan hingga kau bingung mana yang berkualitas mana yang tak pantas. Banyak sekali pandangan, opini, pendapat, dan omongan orang sampai kau tak tahu mana yang patut di-sharing dan mana pula yang harus disaring. Pusing. 

Apakah kau suka bebas?

Aku ingin bercerita sedikit tentang kebebasan. Karena menjadi seorang koordinator kelas, pastilah aku yang akan berkomunikasi dengan dosen mengenai tugas dan hal-hal lain seputar mata kuliah yang bersangkutan. Dan akhirnya ujian pun datang. Dosen memberikan tugas dan perintahnya, namun ada beberapa hal yang tak diaturnya, tak dibatasinya. Tentu karena tak ingin begitu banyak bertanya, aku tak bertanya terlalu mendetail tentang tugasnya. Bagiku, "Kerjakan tulis tangan di folio bergaris, beri tanda tangan, deadline lusa pukul 13.00, dikumpulkan sesuai Assignment." sudah cukup jelas dan tak perlu ditanyakan lagi ke beliau. Tapi kau tahu? Banyak orang bertanya padaku tentang aturan dan batasan apa yang berlaku. Pengirimannya format .pdf atau .docx? Penamaannya bagaimana? Tanda tangannya di setiap lembar atau halaman pertama saja? Pusing dengan semua ini, kukatakan saja. BEBAS.

Jadi, kamu lebih suka bebas atau ada batas?

Seringkali, saat dibatasi dengan aturan yang ada, harus ini harus itu, diri merasa tak merdeka. Tapi, saat dibebaskan begitu saja, kau malah bingung sendiri karena tak ada pedoman untuk pegangan. Maumu apa?

Sekali lagi kubertanya,...
Kamu lebih suka bebas atau memiliki batas?

Comments

Popular posts from this blog

Apakah menikah harus berdasarkan cinta?

Suami idaman

Bapak