Jurnal Ph.D. Mama


Baca buku ini pas lagi nungguin GNSS Statik

Sejak excited banget sama pengalaman orang-orang keren yang bisa menyeimbangkan belajar, karier, berumah tangga dan mendidik anak. Aku jadi ketemu sama buku-buku yang sejenis itu. Mulai dari bukunya Dewi Nur Aisyah (Awe-Inspiring Us), bukunya Pak Ario (Ph.D Parents Stories), sampe nemu buku ini yang pas banget sama hal yang pengen kucari. 

Sejak punya cita-cita lanjut sekolah sampe S3 atau Ph.D., tapi ibuk selalu bilang "Ya kalau bisa nikah dulu setelah lulus S2, nanti S3-nya sama suamimu.", aku jadi penasaran gimana caranya memanajemen diri dan mengatasi berbagai masalah yang mungkin muncul pas lagi lanjut sekolah atau penelitian. Apalagi penelitian doktor atau Ph.D. bukan hal yang sesederhana itu. 

Buku ini isinya kumpulan kisah pengalaman penulisnya yang punya struggle beda-beda pas menjalankan peran sebagai Ph.D. Mom. Ada yang lagi program kehamilan, lagi hamil besar dan akhirnya melahirkan di luar negeri tempatnya sekolah, sampai kesibukan ngurus anak balita dan remaja sembari penelitian. 

Aku sadar banget, sebenernya kalau mau kuliah pas udah berkeluarga itu butuh banget support system yang emang bener2 mendukung. Terutama suami. Banyak kisah dari Ph.D. Mom yang ternyata malah suaminya yang mendorong untuk sekolah lagi. MasyaAllah... Bahkan ada juga yang rela resign dari kerjaan yang lumayan mapan buat nemenin istrinya lanjut sekolah lagi, mulai kehidupan baru di luar negeri. Bisa kerjasama ngurus rumah tangga, momong anak dan bahkan bantuin nyari jurnal referensi penelitian.

Hmm.. oke. Jadi salah satu pertanyaan yang perlu diajukan sama calon suami nanti, "Apakah kamu mengizinkan saya sekolah lagi setinggi-tingginya? Maukah bersama-sama saling dukung untuk mimpi masing-masing?". Wkwk.. keknya perlu deeptalk yaa.. nggak sekadar tanya jawab. 

Baca buku ini aku jadi terinspirasi tapi juga mikir lagi. Lanjut kuliah pas udah jadi emak-emak emang butuh perjuangan. Tapi, prinsip yang kuat dan keluarga yang mendukung tentunya yang akan membuat kita tetep tegak berdiri dan menjalaninya hingga tuntas. Sampai pada akhirnya nanti bisa berkontribusi pada negeri sesuai dengan bidang keahlian dan ilmu yang dimiliki. 

Bintang 5 buat buku ini.
⭐⭐⭐⭐⭐

Comments

Popular posts from this blog

Apakah menikah harus berdasarkan cinta?

Suami idaman

Bapak