Rekomendasi Platform Buku Online

Sebagai pecinta buku, keknya berbagai jenis buku membuatku tertarik. Meskipun memang lebih suka buku fisik, tapi buku online atau e-book bisa jadi solusi dalam kondisi-kondisi tertentu. Aku pribadi biasanya memilih membaca e-book dengan beberapa alasan:

  1. Simpel → Cuma perlu bawa device yang ada e-book nya, kita bisa baca buku di manapun. Jadi lebih nggak ribet dan nggak berat dibandingkan bawa buku fisik. Baca e-book bisa jadi alternatif pas lagi traveling atau pergi agak jauh dan lama, tapi nggak mau bawaannya terlalu banyak.
  2. Hemat → Kalau pas nggak ada budget buat beli buku dan emang lagi pengeeeeen banget baca buku tertentu, baca e-book bisa jadi solusi. Beberapa platform punya koleksi buku yang cukup lengkap, jadi kalau buku yang aku pengen tapi belum bisa kebeli dan ada di platform tersebut, baca e-book bisa hemat biaya banget (bahkan gratis).
  3. Pertimbangan sebelum beli → Terkadang aku langsung tertarik sama buku dari cover-nya aja. Jadi, buat memastikan isinya nggak mengecewakan, bisa baca e-book nya dulu. Kalau emang worth it buat beli buku fisiknya, baru deh beli. 
  4. Cuma butuh baca sebagian → Kondisi ini biasanya terjadi kalau lagi bikin laporan atau lagi nyari referensi tertentu. Cuma butuh informasi di bab 3 misalnya, jadi sayang banget kalau beli buku mahal cuma dibaca bab 3 doang. Mending baca e-book nya aja. 
  5. Minimalism → Gaya hidup minimalis kini mulai populer. Aku juga termasuk yang pengen dan lagi berusaha menuju minimalis. Salah satu hal yang membuat barang menumpuk di rumah itu buku (ya karena aku hobi baca buku). Dengan membaca buku melalui e-book, bisa mengurangi barang-barang yang kita beli. Jadi bisa dibilang kalau baca e-book cocok banget diterapkan untuk gaya hidup minimalis. Tapi ya ini kembali ke pribadi masing-masing sih, kalau aku belum bisa sepenuhnya baca e-book. Setidaknya dengan membaca e-book, aku bisa mengurangi membeli buku fisik. 
  6. Buku fisiknya belum terbit di Indonesia atau susah dicari → Kalau ini mah memang solusi satu-satunya ya baca e-book, karena memang buku fisiknya susah untuk didapatkan.
Wahh, ternyata lumayan banyak sih keuntungan baca e-book. Nah, tapi perlu diingat ya temen-temen. Download buku sembarangan di internet belum tentu legal. Jadi, alangkah lebih baiknya kita membaca e-book di platform-platform legal yang sebenarnya sudah banyak disediakan pemerintah juga (koleksi bukunya cukup lengkap, tapi ya nggak semua buku ada). Dengan membaca buku legal, kita berkontribusi dalam mendukung para penulis untuk tetap berkarya. Jadi, yukk... mulai baca buku legal (baik buku fisik maupun e-book). 

Platform buat baca buku online alias e-book yang ku rekomendasiin ada tiga, yaitu iPusnas, EPerpusdikbud, Google Play Books.

Tampilan di smartphone

1. iPusnas
Platform ini dikelola oleh Perpustakaan Nasional. Bisa diakses lewat laptop maupun smartphone. Pas pertama kali tau platform ini tuh seneng banget. Soalnya banyak buku yang aku pengenin ada di platform ini, gratis pula. Dari buku karya Tere Liye sampe buku mata kuliah Ilmu Ukur Tanah ada... sungguh mencengangkan. Tampilannya keren, bukunya cukup lengkap, dan fiturnya juga bagus.  Kalau mau install bisa dari Play Store, App Store atau link ini → https://ipusnas.id/.

2. EPerpusdikbud
Ini hampir mirip kayak iPusnas, tapi pengelolanya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bekerjasama dengan Gramedia. Jadi, ada banyak buku terbitan Gramedia Pustaka Utama yang bisa dibaca secara gratis di sini. Sungguh menyenangkan. Tapi inget yaa, Gramedia kan juga jual buku fisik dan e-book, jadi jangan harap semua buku tersedia di sini secara gratis. Buku yang masih baru banget ya kemungkinan besar nggak tersedia di platform ini. Tapi tenang aja, banyak kok bukunya yang bagus-bagus. Kalau mau install bisa dari Play Store, App Store atau link ini

3. Google Play Books
Kemungkinan besar sudah banyak yang tau kalau Google punya platform e-book yaitu Google Play Books. Meskipun platform ini layaknya toko buku online seperti Gramedia Digital, tapi kita masih bisa baca buku-buku free nya, ya tentunya tidak semua buku ada yaa (namanya aja gratis). Tapi, kalau kita lagi pengen baca buku cuma belum ada budget, bisa baca Free Sample-nya dulu sekalian buat pertimbangan jadi beli buku tersebut atau engga. Kalau di platform ini, banyak juga tersedia buku-buku luar yang berbahasa Inggris, beda dari iPusnas dan EPerpusdikbud yang sebagian besar berbahasa Indonesia (ya iyalah yaa). 

Okee, itu tiga platform rekomendasiku yang bisa kalian coba. Lain waktu (kalau sempat) aku bakal share cara registrasi dan menggunakan fitur-fitur di dalamnya.

Comments

Popular posts from this blog

Apakah menikah harus berdasarkan cinta?

Suami idaman

Bapak