Rasa Itu Kembali

Jika ikhlas adalah lupa

Mungkin aku tak pernah mengikhlaskannya

Jika iri adalah ingin

Mungkin aku selalu mengirikannya


Jika otak berkendak lupa, tapi hati menolak... aku bisa apa?

Jika logika tak ingin, tapi hati selalu ingin... ku harus bagaimana?


Suatu kali...

Rasa itu perlahan pergi...

Menghilang dibawa denting arloji...

Tergerus arus aliran sunyi...


Namun kini...

Kenapa Rasa Itu Kembali...

Kukira diri telah menguasai...

Tapi ternyata ia belum dapat tegak berdiri...

Kukira diri telah punya pengganti...

Tapi ternyata itu hanyalah sebuah ilusi...

Kukira diri telah berani...

Tapi ternyata itu hanya mimpi...


Kenapa??

Kenapa Rasa Itu Kembali??

Saat ku telah bersusah payah...

Menyusun semuanya dari bawah...

Berharap tak akan goyah...

Mengakui jika salah...

Memaafkan dan tak marah...

Berlatih dan tetap berserah...


Kenapa?? 

Rasa Itu Kembali



Comments

Popular posts from this blog

Apakah menikah harus berdasarkan cinta?

Suami idaman

Bapak