Refleksi 2023

Jujur, tahun 2023 aku nggak punya goals yang muluk-muluk. Keinginanku untuk berani naik motor udah tercapai di 2022 (yang mana udah jadi goals dari tahun ke tahun sejak SMA), alhamdulillah. Tahun 2023, meskipun masih banyak overthinking -nya, aku cuma berdoa supaya bisa lulus magister. Alhamdulillah, aku sudah sidang tesis pada Desember 2023 lalu. Itu mepet banget sama pergantian tahun (2023 udah mau habis), jadi aku nggak bisa ikut wisuda tahun 2023. It's okay , nggak papa... yang penting aku nggak perlu bayar UKT lagi... wkwkwk. Tahun 2023, lagi-lagi aku harus belajar "menerima". Menerima ketidaksempurnaanku dalam berbagai hal, menerima takdir Allah untuk hidupku. Tahun itu, beberapa keluarga dekatku meninggal dunia yang bikin aku merasa kehilangan yang begitu dalam ( baca blog-ku tentang "Merelakan Kehilangan" di sini ). Saat kebanyakan orang menganggap tahun 2019-2021 (pandemi corona) jadi tahun terburuknya karena begitu banyak kehilangan keluarga mereka, a...