Posts

Showing posts from 2021

Dear Diary, hal yang membuat tetap waras.

Image
Menjelang awal tahun adalah saatnya merefleksi hal yang telah dilakukan setahun kebelakang. Sejenak berpikir, sebenarnya apa saja yang telah saya lakukan setahun ini. Sepertinya cukup banyak sampai-sampai kepala nyut-nyutan kalau disuruh mengingat semuanya.  Ting!  Oh iyaa, saya punya buku jurnal yang mencatat semuanya. Jadwal kuliah, deadline tugas, rencana kegiatan, hingga curhatan dan keping-keping foto kenangan tersimpan rapi di jurnal ini. Terkadang saya tersenyum sendiri, tapi saat membaca beberapa halaman yang isinya curhat, tak terasa air mata ikut turun. Alhamdulillah... i can passed 2021 with my best .  Mumpung sedang libur akhir tahun (alias lagi nganggur), saya sempatkan membuka buku-buku jurnal dan diary zaman bocah dulu, sejak SD saya memang sudah punya buku diary. Setelah dibaca, isinya curhatan alay, kocak, unik, tapi saya tertegun saat membaca diary ulang tahun ke-15. Di sana tertulis " It's NOT special birthday " hingga tiga kali. Ternyata, empat hari ...

Untukmu, calon suamiku...

Hai...  Kamu yang bahkan namanya belum ku tahu... Jagalah hatimu dan simpanlah untukku...  Karena sungguh, aku seorang yang pencemburu... Kamu yang bahkan rupanya belum ku tahu... Jika nanti kita bertemu...  Kuharap senyummu terkembang melihatku... Aku bukanlah perempuan sempurna, dan tak mengharapkanmu juga sempurna... Tapi kuingin kita bisa saling menyempurnakan...  Fisikku mungkin tak menarik... Pikiranku tak semuanya baik... Sudut pandangku mungkin berbeda darimu... Tapi kuharap kau mau mendengar pendapatku,  menerima sudut pandangku,  dan berdiskusi banyak hal denganku... Kamu, yang bahkan lokasinya pun aku belum tahu... Aku berharap kita bisa bersama membangun rumah kita... Kamu,  yang wujudnya saja belum ku tahu... Jika mungkin kita tak bertemu di dunia...  kuharap kita bisa bertemu di surga-Nya... Dirajut pada 28 November 2021

Introvert

Kalau ditanya "kamu introvert atau ekstrovert?" Jelas jawabannya sudah bisa dibaca di judul.. wkwk.  Ya, aku merasa punya kepribadian introvert. Kayanya ini udah kurasain sejak kecil, cuma dulu kan nggak tau yang namanya tipe-tipe kepribadian. Dari kecil, meskipun aku punya banyak teman, rasanya maluuuu banget kalau mau kenalan sama temen baru. Jadi biasanya kalau pas pertama masuk sekolah, bukan aku yang duluan kenalan, tapi orang lain yang minta kenalan dulu. Maksudnya tuh aku gaberani memulai perkenalan.  Sejak kelas 3 atau 4 SD gitu, aku punya buku diary. Dulu tuh lagi jaman banget buku diary yang ada gemboknya gitu, dan aku punya. Kutulis rahasia-rahasia kecilku yang cukup kuketahui aja. Mulai agak besar dan punya temen yang suka baca, ternyata aku juga menikmati banget saat-saat membaca. Dan tak jarang aku juga suka dialog sama diri sendiri. Apapun yang aku lihat, dengar, rasakan, kalau menurutku mengganjal ya bakal kupikirkan. Hal-hal simpel pun yang kesannya sepele ju...

Piramida Keuangan

Image
Sekitar dua bulan lalu aku ikutan PO JKPN (Jurnal Keuangan Pra Nikah) dari @mommenkeu. Emang sejak jadi mahasiswa tingkat akhir aku udah cukup concern soal keuangan (sadar klo mau lulus kuliah pasti ditanya kerja) dan nggak jauh-jauh dari income alias duit. Kebutuhan apapun menjelang dewasa ntah mau beli rumah, beli tanah, nikah, dkk pasti butuh duit.  Trus beberapa minggu lalu juga sempat ngobrol sama sobatku tentang keuangan. Dia lagi belajar juga tentang investasi gitu gitu. Bener2 emang dia ini supporting person banget buat aku, jadi reminder kalau dari sekarang perlu kelola keuangan, jangan boros, karena kita nggak tau masa depan. Belajar keuangan itu nggak usah nunggu udah kerja dapet gaji besar atau pas udah nikah. Tapi mulai sekarang meskipun juga masih dibiayai orangtua.  Mungkin beberapa orang beranggapan, "Rezeki kan udah diatur sama Allah, termasuk pemasukan dan keuangan kita. Klo ngatur ngatur duit gitu kek keliatannya nggak bersyukur deh sama pemberian-Nya."...

Morning Vitamin

Beberapa waktu lalu nonton YouTube-nya Kak Zhafira Aqyla tentang bikin jadwal liburan  ←ini bisa diklik, dan dia lagi pengen membiasakan diri to do " morning vitamin ". Kalau kata temennya Kak Zhaf, morning vitamin itu kayak asupan insight yang kita dapetin pada pagi hari. "The first thing that you do when you wake up is to open your phone, and not to check social media or respond the text, but to look at YouTube or podcast and listen any type of self help videos." Jadi, tiap bangun tidur (setelah salat Subuh, zikir pagi, dkk) biasakan membuka phone tapi bukan buat cek media sosial, melainkan buat liat YouTube atau podcast yang bermanfaat. Misalnya: kajian, berita atau isu-isu terkini, dan banyak hal lain yang bisa ditelusuri sesuai kebutuhan kalian masing-masing. Nahh.. jadi supaya aku inget dan mungkin bisa juga jadi inspirasi kalian para pembaca blog-ku. Kali ini aku bakal kasih beberapa rekomendasi channel YouTube dan podcast. Kenapa cuma dua itu? Karena eman...

Perjalanan Skripsi

Image
Hellow haii semuanyaa... Hello juga buat  aku di masa depan . Apa kabar?  I hope you always enjoy everything you have.   Postingan ini  updating my college life  dan lanjutan dari postingan ini →  Lulus S1 3,5 Tahun?? Seperti yang kuceritain sebelumnya. Rencanaku buat ambil mata kuliah Tugas Akhir alias Skripsi di Semester 7 (lebih cepat satu semester dari normalnya) bermula sejak awal 2020 lalu. Rencana lulus 3,5 tahun  dan wisuda pada Januari 2021. Ngapain sih Ning mau lulus cepet-cepet? Wkwk.. suka suka lah yaa... Nggak2.. ada alesannya kok.  Alhamdulillah aku kuliah dapet beasiswa dari negara dan salah satu perjanjiannya adalah lulus tepat waktu, yaitu 4 tahun kalau S1. Bukan lulus pada waktu yang tepat yaa.. tapi lulus tepat pada waktunya. Aku merasa dosa banget sama negara kalau nggak menepati perjanjian itu.  Aku sadar diri kalau masih punya sifat-sifat ambisius dan perfeksionis. Jadi logikanya, kalau aku cepat memulai, semolor-mo...

Kenapa perempuan dandan?

Keknya ni mula-mula aku harus cerita dulu kenapa bisa bikin postingan ini... wkwk.  Sedikit curhat, mahasiswa tingkat akhir di Departemenku wajib mengikuti matrikulasi mata kuliah Basic Science meliputi Fisika III, Kimia, Biologi, Statistika II, serta Trigonometri dan Geometri. Jadi, total ada 13 SKS yang ditempuh selama 6 minggu saja. Tentunya full day dan jadwalnya padat bahkan sampai Sabtu.  Anyway... segitu aja curcolnya. Tapi meski begitu, ada matkul yang menarik dan aku sih nggak nyesel karena dosennya asik dan kompeten, yaitu Biologi. Materi yang dipelajari tentunya yang masih ada kaitannya sama Teknik, yaitu materi Ekologi. Waah... seru sih ini. Dosen-dosennya sering ngasih video-video, diskusi, games seru, pokonya ini matkul paling seru selama Matrikulasi ini.  Waitt... ini beberapa videonya yang bikin pikiran terbuka. Apalagi akhir-akhir ini aku cukup concern sama permasalahan alam dan lingkungan, pernah juga semester 7 dapet mata kuliah AMDAL, trus tahun la...

Perempuan Berkalung Sorban

Udah pernah denger judul ini sejak dibikin film bertahun-tahun lalu. Mungkin pas itu aku masih SD dan tertarik liat film-nya di TV karena ada cewek pake sorban yang mahir berkuda. Keren banget, jadi pengen suatu saat aku juga mahir berkuda. Trus awal tahun ini, Bunda posting di instagramnya tentang buku yang mengubah hidup, dan itu buku ini "Perempuan Berkalung Sorban". Mulai dari quotes di fotonya sampe caption yang ditulis aku baca, dan saat itu juga langsung tertarik. Pokoknya tahun ini harus baca buku itu. Satu kalimat terakhir bikin aku penasaran... Narasi dalam novel yang paling jelas terpahat dalam ingatan adalah "Tubuhmu adalah milikmu, tak seorangpun yang boleh menguasainya, juga lelaki pasangan hidupmu." Ini link postingannya .  Memang sejak 2019 lalu aku lagi banyak pertanyaan tentang perempuan. Setelah baca-baca banyak buku jadi punya pandangan bagaimana perempuan dianggap di masyarakat. Isu-isu feminis dan kesetaraan gender jadi topik yang langsung bik...

"Apologia Latte" Ketika Cinta Menyisakan Luka

Image
Buku ini buku kedua dari tetralogi Sirruhart. Buku pertamanya udah aku ceritain  di sini . Kalau di buku pertama lebih menceritakan Jihan, temen paskibra Rafli, buku kedua ini menceritakan cewek yang berbeda lagi. Ntah kenapa malah jadi kesel sama Rafli yang  playboy -nya ampun ampunan. Masih pacaran sama Gia, eh.. punya rasa sama Jihan, ya walaupun mereka akhirnya cuma berteman aja. Terus di sekolahnya setelah balik dari tugas pengibaran bendera, mulai tumbuh perasaan ke Sarah.. astaghfirullah. Karakter Rafli ini menurutku unik. Dia anak yang cenderung pendiam, tapi aktif di beberapa ekstrakurikuler. Alim, hafal berbagai kitab, pinter ngaji, tapi playboy dan suka pacaran.  Kalau di buku pertama nyeritain tentang Pemusatan Latihan Paskibra, buku kedua ini nyeritain sekembalinya Rafli dari kegiatan tersebut dan sibuk dengan acara Gempas (lomba Paskibraka gitu).  Banyak banget kisah suka duka organisasi dalam menyelenggarakan event besar. Aku jadi relate sama cerita...

Malem Minggu Ngapain?

Image
Ntahlah... keknya sejak dulu malem mingguku seringnya di rumah atau di manapun itu buat ngerjain tugas. Apalagi kalau udah menjelang akhir semester, waah... pasti tugas menumpuk dan week days pun tak cukup untuk menyelesaikannya (atau aku yang sering nunda-nunda yaa). Ntahlah kadang aku suka nunda, kadang juga bisa rajin banget, keknya sih tergantung mood.  Malem minggu ini aku ngapain?? Hmm... mungkin kalian bisa leha-leha, main atau nongkrong bareng temen, atau bahkan nge-date sama doi. Aku?? InsyaAllah jomblo sampe halal... wkwk (hiliih). Yasudah... mari nge- date bersama Lappy . My handsome cool smart laptop . Dimulai dengan makan malam bersama, lalu kita ada janji buat meeting asistensi. Yeayy.  Hmm... kok lama-lama ini postingan jadi nggak jelas yaak. Yasudah, lagian juga gak ada yang baca selain aku sendiri... wkwk. Oke jadi gapapa.  Balik lagi ke judul.  Malem minggu biasanya ngapain?? Yang jelas aku suka melakukan hal-hal yang menyenangkan untuk diri sendi...

"Hubby La Vita Nova" Ketika Cinta Menyembuhkan Luka

Seperti biasa, sebagai pembuka postingan ini aku mau cerita gimana bisa tau buku ini dan akhirnya membelinya.  Oke, berawal dari bazar buku Gramedia di SMA dulu. Karena aku udah suka buku pada saat itu, tentunya berburu buku murah nggak mau kulewatin gitu aja. Bareng geng-ku, kita mulai lihat2 buku yang menarik. Salah satu temenku bahkan udah siapin uang buat beli buku Hujan-nya Tere Liye yang pas itu lagi awal launching , jadi ya harganya lumayan, hampir 100k. Aku yang nggak bawa duit sebanyak itu jadi dilema, pengen beli, tapi uang gak cukup. Yaudah, akhirnya lihat2 di section buku murah yang harganya mulai dari 5k. Bayangin..  5k dapet buku bagus dari Gramedia (ya meskipun buku lama atau buku nggak laku). Eh tapi jangan salah sii, aku sering nemu buku amazing dari bazar buku murah lho... Jadi sebenernya harga bukan patokan bukunya pasti jelek. Setelah keliling cukup lama dan ngubek2 buku. Aku nemu dua buku tebel yang cover-nya bagus dan harganya cuma 5k. Dua buku itu tern...

The Naked Traveler 1

Sebenernya udah tau buku ini sejak lama banget. Tapi emang karena saat itu belum tertarik dan ada buku lain yang menurutku lebih menarik, jadi ya nggak beli buku ini pada masanya. Pas buka-buka platform EPerpusdikbud, ketemu buku ini dan ternyata ada seri cukup lengkapnya sampe seri 4. Waah... jadi penasaran. Karena aku suka baca buku yang berseri kayak Dwilogi, Trilogi, Tetralogi atau bahkan ntahberapa logi, jadi kalau liat ada buku dengan seri cukup lengkap gini jadi pengen baca dari awal. Tapi sayangnya pas aku mau baca seri 1 nya masih belum available, yaudah deh jadi wishlist dulu.  Sehari kemudian setelah bukunya jadi wishlist di platform EPerpusdikbud, akhirnya ada notifikasi kalau bukunya available . Langsung deh baca bukunya.  Dan ternyata.... SERUUUU BANGEEETTT GUYSSSS.... TULUNG Uniknya dari buku ini tuh penulis menceritakan lebih banyak hal yang "nggak indah" dan kocak dari pengalamannya traveling . Ini bener-bener tulisan yang jujur dan apa adanya. Nggak nutu...

Catatan Hati yang Cemburu

Image
Beli buku ini bareng sama buku-buku lainnya seri catatan hati karya Asma Nadia. Jujur, waktu beli buku ini tuh aku kek merasa nggak perlu baca secepatnya. Ntar aja pas mau mendekati nikah (tapi gatau kapan... wkwk). Cuma karena emang uwe sungguh penasaran, akhirnya dibaca juga.  Setelah baca, beneran nggak nyesel baca buku ini sekarang. Seperti judulnya, buku ini berisi kumpulan catatan kisah beberapa orang (ya bisa disebut sebagai antologi lah yaa) terkait dengan pengalamannya dalam cemburu (dalam hal ini cemburu di rumah tangga alias sama suami yaa, karena penulisnya itu para istri).  Ternyata, kejadian cemburu itu nyata adanya. Bukan sekadar menye-menye kayak sinetron di TV. (Lah sinetron kan emang terinspirasi dari dunia nyata... wkwk). Trus aku juga baru tahu kalau cemburu dalam lingkup rumah tangga itu nggak cuma cemburu sama WIL (wanita idaman lain) alias sama cewek lain gitu yak, tapi juga cemburu sama mertua atau bahkan saudara.  Salah satu kisah di buku ini menc...

Jurnal Ph.D. Mama

Image
Baca buku ini pas lagi nungguin GNSS Statik Sejak excited banget sama pengalaman orang-orang keren yang bisa menyeimbangkan belajar, karier, berumah tangga dan mendidik anak. Aku jadi ketemu sama buku-buku yang sejenis itu. Mulai dari bukunya Dewi Nur Aisyah (Awe-Inspiring Us), bukunya Pak Ario (Ph.D Parents Stories), sampe nemu buku ini yang pas banget sama hal yang pengen kucari.  Sejak punya cita-cita lanjut sekolah sampe S3 atau Ph.D., tapi ibuk selalu bilang "Ya kalau bisa nikah dulu setelah lulus S2, nanti S3-nya sama suamimu.", aku jadi penasaran gimana caranya memanajemen diri dan mengatasi berbagai masalah yang mungkin muncul pas lagi lanjut sekolah atau penelitian. Apalagi penelitian doktor atau Ph.D. bukan hal yang sesederhana itu.  Buku ini isinya kumpulan kisah pengalaman penulisnya yang punya struggle beda-beda pas menjalankan peran sebagai Ph.D. Mom. Ada yang lagi program kehamilan, lagi hamil besar dan akhirnya melahirkan di luar negeri tempatnya sekolah, sa...

Rekomendasi Platform Buku Online

Image
Sebagai pecinta buku, keknya berbagai jenis buku membuatku tertarik. Meskipun memang lebih suka buku fisik, tapi buku online atau e-book bisa jadi solusi dalam kondisi-kondisi tertentu. Aku pribadi biasanya memilih membaca e-book dengan beberapa alasan: Simpel → Cuma perlu bawa device yang ada e-book nya, kita bisa baca buku di manapun. Jadi lebih nggak ribet dan nggak berat dibandingkan bawa buku fisik. Baca e-book bisa jadi alternatif pas lagi traveling atau pergi agak jauh dan lama, tapi nggak mau bawaannya terlalu banyak. Hemat → Kalau pas nggak ada budget buat beli buku dan emang lagi pengeeeeen banget baca buku tertentu, baca e-book bisa jadi solusi. Beberapa platform punya koleksi buku yang cukup lengkap, jadi kalau buku yang aku pengen tapi belum bisa kebeli dan ada di platform tersebut, baca e-book bisa hemat biaya banget (bahkan gratis). Pertimbangan sebelum beli → Terkadang aku langsung tertarik sama buku dari cover -nya aja. Jadi, buat memastikan isinya nggak menge...