Posts

Showing posts from 2022

Refleksi 2022

Seperti biasa, rasanya baru sadar kalau waktu sangat cepat berlalu setelah memasuki penghujung tahun. Banyakk banget yang pengen kuceritain tentang tahun ini. Hal baru dalam hidupku banyak terjadi pada tahun ini. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pasti ada suka-duka, susah-senang, tangis-tawa dan bermacam rasa lainnya. Tapi kurasa, diriku saat ini lebih "tenang" dan nggak "kemrungsung" atas banyak hal yang terjadi. Biar nggak mbingungin dan malah cerita panjang kali lebar sama dengan luas, kutuliskan saja poin-poin berkesan tahun ini yang akan kuceritakan masing-masing yaa.. Check this out! Jadi Anak Rantau Meskipun udah mulai kuliah, tahun lalu sistem pembelajarannya masih daring, jadi aku ya di rumah aja. Semester baru tahun ini udah mulai pakai sistem hybrid (ada dosen yang mau daring dan luring), maka mau nggak mau harus merantau ke Jogja (Sleman lebih tepatnya). Mulai bangun tidur sampe tidur lagi sendirian, pertama kali ngrasain hidup sendiri, mengatur semu...

Otw...

Kemarin aku habis ke pameran buku sama sobatku mbak Nuril. Ntah kenapa selama kita keliling liat buku-buku, banyak buku yang bahas tentang pernikahan, jomblo, pasangan, galau, cinta, patah hati (atau kayaknya kebetulan pas baca2 di section itu.. wkwk). Banyak kali judul yang ada kata "otw"-nya. *otw adalah singkatan dari on the way yang udah jadi bahasa gaul masa kini. Mulai dari judul otw hijrah , otw halal , sampe otw nikah ada bukunya :). Di sana pun banyak buku anak-anak yang lucuu banget, pengen borong banyak, TAPI pasangan aja masih di awang-awang udah mikir mau belanja buat anak... wkwkwk. Emang sih, ke sini tujuannya belanja buku buat ponakan-ponakan, tapi tetep beda nggak sih nanti kalau sama anak sendiri? Ntahlah, tak tau.  Sepanjang keliling rak-rak buku berbagai section, kami ngobrol banyak dan salah satunya tentang pasangan. Nggak ngerti lagi... aku merasa kayak, "apa nggak ada cowok yang suka sama aku yaa? kenapa nggak ada yang menyatakan perasaannya ke a...

25/10/2022

Aku capek, tapi bukan capek fisik. Kepalaku tiba-tiba pusing karena nahan tangis. Sejujurnya, aku tahu, saat ini, aku sedang tidak baik-baik saja. Tapi setelah ditelaah masalahnya, ya masalah ringan yang aku percaya aku mampu melaluinya. Cuma kayak pusing aja, pengen ngomel-ngomel tapi sendirian... heuheuu. Pengen sambat. Udah sambat sih tapi belum puas... heuheuuu. Pengen sambat di medsos tapi takut negative vibes- nya nular ke temen-temen. Pengen nangis, tapi setelah ditelaah, masalahku itu ringan banget... Bukan karena aku membandingkan sama masalah orang lain yang lebih berat, tapi karena dulu aku pernah mengalami hal yang lebih berat dari ini dan aku bisa.  Ya Allah... tolong kuatkan, tolong kuatkan.  Minggu ini, barusan menyelesaikan challenge tadabbur Surat Al-Kahfi ayat 10 yang isinya doa ashabul kahfi waktu sembunyi di goa. Kayanya bener-bener ini Allah langsung mengingatkanku lewat kejadian-kejadian yang bikin aku kecewa, bahwa tetep harus inget Allah. اِذْ اَÙˆَÙ‰ الْ...

Bapak

Image
Terinspirasi menulis blog ini setelah membaca bukunya Kang Ulum A. Saif yang berjudul "Bapak". Di halaman terakhirnya ada sub-bab "Wahai Anak" dan beliau mengajak para anak untuk berkarya (baik itu berupa tulisan, film, dkk) menyuarakan betapa mereka bangga dengan bapaknya. Sebagai seorang anak yang suka menulis dan bangga sama Bapakku tentunya, jadilah kepikiran untuk menulis pelajaran hidup yang kudapatkan dari Bapak.  Kata orang-orang, Bapak adalah laki-laki cinta pertama anak perempuannya, dan itu benar. Laki-laki cinta pertamaku ya bapakku. Alhamdulillah sampai sekarang dan kapanpun itu, cinta beliau nggak akan pernah tergantikan. "Lhah kalo lu punya suami gimana?" Ya tetep, cinta pertamaku Bapak, yang kedua baru suami. Semoga suamiku kelak bisa mencintaiku dengan tulus seperti cinta bapak padaku... aamiin yaa Allah. 😊 Peran Bapak dalam pengasuhan Di keluarga kami, Bapak dan Ibu punya tiga anak yang kesemuanya perempuan. Jadi mungkin anak-anaknya cen...

Rindu atau Cinta?

Sudah kutulis ribuan kata Sudah kualunkan ribuan rima Sudah kuberikan sejuta senyuman Sudah kunyatakan semua perasaan Tapi tetap tak kumengerti Ini rindu atau cinta? Cinta yang merindukan... atau Rindu yang membuat cinta? ah apalah itu aku tak tau Hey kau.. Iya kau Kau yang aku tak tau Siapa kau? dirajut sekitar 2013/2014 (lupa) *nemu di catatan SMP

HARUS BISA!

Image
I am sooo happy bisa nyelesaiin buku ini akhirnyaa. Oke, seperti biasa sebelum cerita tentang insight yang didapat dari sebuah buku, aku mau cerita dulu gimana bisa bertemu buku ini.  Pas liburan lebaran beberapa tahun lalu (aku lupa), melihat buku ini ada di rak buku rumah mbah. Tapi cuma sempat baca beberapa halaman aja dan akhirnya membawa buku lain yaitu "Sarinah" by Ir. Soekarno. Nahh, pas baca beberapa halaman buku itu, langsung dalam hati membatin, "nanti kalau pas balik kampung lagi pokonya harus bawa dan baca buku ini". Ehh... sayangnya corona menyerang, jadinya gabisa balik kampung dalam waktu dekat. Setelah semua drama kuliah online dan semua-semuanya online , akhirnya bulan Februari lalu mampir dulu ke rumah mbah sebelum merantau ke DIY. Aku mengingat buku ini yang ternyata masih tersimpan rapi di rak buku. Jadinya bilang ke mbah uti kalau mau bawa buku ini, dan tentunya bolehh dong... wkwkwk. Buku ini terbitan tahun 2008. Setelah kuliat dalemnya terny...

Menebar Jaring

Image
Minggu-minggu ini lagi buanyak banget tugas pengganti UAS dan belajar buat UAS juga. Karena bosen banget dan udah rada susah mikir (alias butuh jeda sejenak), kuputuskan buat nulis blog aja. Oke, mungkin tulisan kali ini bakalan nggak jelas, ngalor-ngidul, atau bahkan mungkin nggak nyambung sama judul. Tapi gapapa lah, suka sukaku.  Semenjak pernah merasakan "suka" dan "kagum" sama seseorang, tapi disadarkan Allah dengan diperlihatkan kalau dia bukan untukku... (hilih... wkwk), intinya dia deket sama orang lain. Aku jadi kembali "selektif" dalam menilai seseorang. Beneran deh, selama apapun berteman dan terlibat banyak kegiatan atau agenda bersama, meskipun rasanya kayak udah tau "banyak hal" tentang dia, kita nggak akan pernah bisa mengetahui "isi hati terdalamnya". Sedeket apapun kalian, sama sahabat, pasangan, bahkan sama orangtua dan saudara kandung.  "Dalamnya lautan bisa diukur, dalamnya hati siapa tau." Pernah denger pe...

Kayaknya aku kualat

Suara rintik hujan masih terdengar namun samar. Meskipun masih terdengar halilintar bergema, hujan mulai reda. Ntah dari mana asalnya, tiba-tiba pikiranku melayang pada beberapa tahun lalu sebelum corona menyerang.  Aku ingat, saat itu sedang duduk di depan minimarket bersama sahabatku, sebut saja Ica (kubuat samaran karena tau, dia pasti tak mau ter- publish ). Disitu kami mengobrol banyak hal dan sampai pada topik mainstream yang sering dibahas anak muda (eaa.. wkwk), sebut saja virus merah jambu alias Cinta. Emang topik cinta tuh nggak pernah nggak seru kalau dibahas, karena dari satu hal bernama cinta itu, kita bisa belajar banyak hal. Banyak banget malah...  Ica bercerita tentang pengalamannya masa SMA dan cerita juga kalau teman2 SMA-nya sudah banyak yang mulai "mencari". Mencari jodoh ya maksudnya. Bahkan mereka ada juga yang punya target, lulus kuliah harus udah ada gandengan, meskipun belum lamaran. Yang penting udah ada calon dan nggak di awang-awang. Yaa.. nggak h...

Dimanfaatkan.

Pada setiap jenjang pendidikan fase-fase kehidupanku.. wkwk, selalu ada masa di mana rasanya nggak ikhlas berbuat baik. Seumur hidup sampai saat ini hari-hariku isinya sekolah, dari jenjang pendidikan satu naik ke jenjang pendidikan berikutnya. Semoga bisa terus jadi pembelajar sepanjang hayat.. aamiin. Jujur, di sekolah aku berusaha untuk jadi yang terbaik dan jiwa kompetitifku cukup tinggi. Bahkan seringkali, targetku itu bukan "dapet rangking berapa" atau "dapet nilai berapa", melainkan "bisa mengalahkan siapa". Jadi bergantung sama orang yang kuanggap sebagai pesaing (kompetitor) dan aku berusaha untuk mengunggulinya. Meskipun nilainya nggak perfect atau rangkingnya nggak tinggi, tapi kalau udah bisa mengungguli orang yang kuanggap "pesaing" tadi berarti udah berhasil.  Dan setelah kupikir-pikir lagi, ternyata hal itu justru berdampak positif dan membuatku berkembang. Karena ntah gimana caranya, aku bisa memilih target "pesaing" ya...

Kartini dan Al-Fatihah

Image
Meskipun udah telat... Selamat Hari Kartini untuk seluruh perempuan Indonesia  Jujur pengen sharing pas 21 April kemarin tapi baru sempat hari ini. Banyak pikiran-pikiran berkecamuk jadi harus segera ditulis biar nggak runyam nii otakku.  Sebelumnya ku cerita dulu gimana bisa nulis postingan ini.  Karena pengen merasakan hal berbeda, Ramadan ini aku mencari challenge dan ketemulah Quran Journaling Challenge dari @rahmahstudyclub yang direkomendasiin Bunda @dkwardhani . Intinya, ada jadwal buat posting hasil quran journaling -nya terkait tadabbur surat Al-Fatihah ayat 1-7. Quran Journaling itu sebenernya sama kayak journaling biasa, cuma kontennya tentang belajar Qur'an, tafsir, tadabbur, dan refleksi diri terkait makna yang dikandungnya.  Memang awalnya merasa gagal karena challenge -ku tidak selesai sesuai jadwal (harusnya kelar 16 April 2022). Tapi dari awal aku menganggap challenge ini sebagai #ramadanchallenge pribadi, jadi nggak papa selama kelarnya pas...

Reflection 2021 (late)

I think my mood isn't good enough that makes me just wanna lay in my bed. So many plan prepared but is very hard to start, include writing my reflection in 2021. "Better late than never" is my favourite quotes when I have so many plan that being delayed... wkwk.  Okayy... in the begining of 2021 I continue my 2020 goal to finish my study and graduate maximum in July with cumlaude predicate. Because of so many steps in my department to be graduated, I have to passed it one by one. One of them is Kompre. I think Kompre is the "ujian mental" test.  Sempro (Seminar Proposal) → Kompre (Ujian Komprehensif) → Semhas (Seminar Hasil) → Sidang → Wisuda Coz my Toefl score isn't good enough and under the minimal standard, so I decided to do the retake toefl test again in February. Alhamdullillah, my toefl score is better than before and I can passed the minimal standard.  The final year student that only do the thesis (I think) have to be more focus and focus. But, you ...

Geodesi? Ilmu apakah itu?

Image
Tahun 2018 lalu, tepatnya saat semester 3 sarjana, pernah dapet tugas bahasa Indonesia untuk membuat artikel tentang Geodesi secara kelompok. Waktu itu sih aku sekelompok bertiga sama Affan & Arsad (temen angkatanku Geodesiap). Karena lagi bersihin harddisk dan menemukan tugas artikel ini, kayaknya lebih baik ku posting saja di blog. Why?? Karena sampe sekarang pun, setelah lanjut studi lagi, masih banyak orang yang tidak paham apa itu Geodesi dan Geomatika. Bahkan baru pertama kali denger, salah satunya mbak tetangga kosku sekarang. Hmm...  ini tanggal yg tertera di file-nya Anggota Kelompok (Kelompok 8 Kelas B): Affan Rivandi                        Arsad Novandra                   Wening Aisyah F. K.               GEODESI? ILMU APAKAH ITU?        Tahukah Anda tentang jurusan Teknik Geodesi? Atau mungkin Anda...

Salahkah aku jatuh cinta?

Image
Bulan November tahun lalu, aku ikut kajian annisa terakhir yang diadain sama Annisa Izzati periode ini. Judulnya " Salahkah aku jatuh cinta? " dan pembicaranya Teh Fitri Nurafifah. Sejujurnya aku ikut kajian ini bukan karena tidak tahu jawabannya, tapi lebih ke melakukan validasi apakah jawaban Teh Fitri sama kayak jawaban yang selama ini kuyakini.  Tahun 2020 lalu aku pernah posting juga judulnya "Mencintai lawan jenis sebelum menikah, bolehkah?"  yang sebenernya buat jadi materi mentoring. Karena menurutku hal penting yang perlu disampaikan ke adek-adek perempuan itu ada dua, terkait hijab dan cinta . Pas itu nggak sempet nyampein materi tentang cinta, jadilah kubuat tulisan di blog dan kukasih link-nya ke adek-adek.  NB: Cinta yang mau dibahas kali ini terkait perasaan antara perempuan dan laki-laki bukan mahram yang belum menikah.  Notulensi Materi Teh Fitri (+ pemahaman pribadi) Cinta itu apa? Kasih sayang? Pengorbanan?  Cinta murni → butuh pembuktian desig...