Be The New You


Buku pertama yang aku selesaikan pada 2020 ini, "Be The New You" yang ditulis oleh Wirda Mansur (itu tuh, yang putrinya Ustadz Yusuf Mansur). Buku ini aku dapetin secara nggak sengaja (maksudnya bukan termasuk dalam wishlist-ku), jadi kebetulan di toko buku online langgananku lagi ada promo dan buku ini tuh harganya jadi di bawah 50k. Karena juga penasaran sama tulisan Wirda, jadinya kubeli deh. 

Dilihat dari cover-nya, pasti udah pada bisa nebak kalau isi buku ini cewek banget dan sesuai lah sama kepribadian Wirda yang cute juga *mungkin. Isi bukunya banyak quotes dan motivasi-motivasi gitu, ya iyalah kan dari genre bukunya dah keliatan. Kalau dilihat di bagian belakang buku, tepatnya di atas barcode, buku ini termasuk dalam jenis Self Improvement/ Motivasi Islami. Dalam buku ini, Wirda menceritakan pengalaman dan kisah teladan yang menginspirasi dirinya dengan bahasa gaul yang mudah dipahami sama anak-anak muda. Penggunaan kata ganti "gue, lo" membuat pembaca lebih terasa dekat sama sang penulisnya juga. 

Konten yang ada di buku ini ada banyak sih, tapi karena bahasanya ringan, bacanya jadi bisa cepet. Berdasarkan pengalamanku membaca buku ini, aku cuma menghabiskan waktu dua hari dan itu bukan full baca karena aku bacanya pas lagi perjalanan Semarang-Indramayu-Kuningan-Semarang. Buku ini bukan kayak novel yang tiap chapter-nya berhubungan. Tiap chapter di buku ini langsung selesai dan chapter lainnya udah beda lagi, meskipun terkadang Wirda juga menghubungkan tema di beberapa chapter

Baca buku ini di awal tahun baru sih merupakan waktu yang tepat menurutku. Sesuai sama judulnya, buku ini diharapkan dapat membuat kita, para pembaca, untuk menjadi orang yang baru dan lebih baik lagi, melupakan segala kegalauan di masa lalu, dan keep forward untuk terus melangkah ke masa depan yang cemerlang, wkwk. Ada kisah Nabi Ayyub, Nabi Ibrahim, Nabi Yunus, dan Nabi Zakaria yang membuat kita belajar kehidupan. 

Aku tak tau,
Apakah aku bisa se-semangat Zakaria dalam menggapai impian? 
Apakah aku bisa sesabar Ayyub dalam menghadapi cobaan? 
Apakah aku bisa seikhlas Ibrahim dalam melaksanakan perintah-Nya? 
Apakah aku bisa setegar Yunus dalam menghadapi ujian-Nya?

Ada satu quotes di buku ini yang paling berkesan buat aku sih, apa mungkin karena aku juga sering denger dan relate dengan persoalanku di tahun lalu? Ntahlah.



Aku juga ndak tau ini kebetulan atau gimana... wkwk. Ibuku sering banget bilang kata-kata itu, bahwa Allah Maha Membolak-Balikkan Hati Hambanya, jadi kalau lagi sebel sama orang lain, atau ada orang lain yang sebel sama kita, berdoa aja sama Allah. Bisa jadi esok-nya, kita udah nggak sebel lagi sama dia, atau kita malah jadi suka sama dianya, ataupun sebaliknya. Who knows? Nggak ada yang tau kan? Ibuku juga sering bilang kalau tiap kejadian pasti ada hikmahnya, tinggal kita sebagai manusia mau apa engga mengambil hikmah dari kejadian tersebut untuk belajar. Karena sering banget denger kata-kata itu, aku juga jadi sering nasihatin temen-temen yang lagi ada masalah pake kata-kata itu, wkwk.

"Semangat guyss... Selalu ada hikmah dibalik kisah."

Berbagai tulisan di atas udah membahas tentang kelebihan-kelebihan buku ini. Nah buat kekurangannya, menurutku buku ini cuma cocok untuk pembaca cewek dengan usia yang masih remaja lah. Iya sih, orang tua maupun laki-laki bisa juga baca buku ini, cuma ya lebih cocok dibaca sama cewek yang masih muda, karena bisa relate sama kontennya. Dari lima bintang, buku ini aku kasih rating empat bintang, karena aku suka buku-buku jenis ini, wkwk. (dan kebetulan aku bacanya juga pada waktu yang tepat). 

⭐⭐⭐⭐

Comments

Popular posts from this blog

Apakah menikah harus berdasarkan cinta?

Suami idaman

Bapak