Tas Belanja
Pertama kalinya belanja di minimarket pake tas belanja, beneran nggak pake kantong plastik. Sebenernya udah beberapa kali pengen mengubah lifestyle jadi zerowaste, tapi semua itu butuh waktu. Paling enggak, dalam hati sudah berkeinginan kayak gitu, ya kan? Wkwk. Sedih kalau liat berita di TV atau film dokumenter di YouTube atau bahkan melihat sendiri di pinggir kali deket rumah, banyak sampah-sampah berserakan, plastik terutama. Bukan cuma nggak enak dipandang, tapi juga seringkali membahayakan. Bisa bikin banjir, ekosistem laut dan sungai nggak seimbang, dan segala macamnya itu.
Bicara soal sampah, sejak TK kita pasti udah diajarin buat buang sampah pada tempatnya. Nggak cuma itu, terkadang kita juga disuruh membuat karya menggunakan barang bekas, yang tanpa disadari itu salah satu cara buat memperkenalkan recycle sejak dini. Aku juga inget banget waktu SD dulu ada pelajaran namanya KPDL (Kepedulian Pada Diri dan Lingkungan) yang soalnya gampang banget karena berkaitan sama kehidupan sehari-hari. Dulu, aku dan temen2 sekelas paling seneng pelajaran ini karena kita bisa dapet nilai bagus, wkwk. Nah, seingetku pada pelajaran KPDL ini, kita diajari cara mengelola sampah, yang pasti kalian semua udah tau juga. Yups, 3R. Reduce, Reuse, Recycle.
Reduce, yaitu mengurangi sampah, salah satu caranya bisa mengurangi pembelian produk yang tidak terlalu penting. Misalnya, beli baju baru padahal baju di rumah masih bisa dipakai, atau membeli produk yang kemasannya minim sampah, jadi nggak menimbulkan sampah baru dari bungkus kemasannya.
Reuse, yaitu menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan atau dialihfungsikan. Contohnya yaitu dengan menggunakan tas belanja kain yang bisa dipakai berulang kali sebagai pengganti tas plastik sekali pakai. Penting bagi kita untuk menerapkan reuse ini dengan mengurangi atau tidak membeli produk-produk sekali pakai.
Recycle, yaitu mendaur ulang sampah. Salah satu caranya dengan membuat kerajinan atau produk dari barang bekas. Misalnya, membuat mainan dari bubur kertas dan botol bekas, membuat lilin dari minyak jelantah, atau membuat tas cantik dari kain baju bekas yang bermotif unik.
3R itu cara yang paling umum dan udah sering banget kita denger. Tapi, buat melakukannya nggak mudah, termasuk aku wkwk. Yaa, aku udah sadar akan pentingnya hal itu, tapi memang perlu dibiasakan untuk melakukannya, jadi aku juga masih belajar untuk bisa mengelola sampah lebih baik. Semoga dengan langkah kecil menggunakan tas belanja ini, bisa mengurangi sampah plastik kresek yang ada. Hmm, semoga aku juga bisa melakukannya nggak cuma sekali sih. Aamiin.
Reuse, yaitu menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan atau dialihfungsikan. Contohnya yaitu dengan menggunakan tas belanja kain yang bisa dipakai berulang kali sebagai pengganti tas plastik sekali pakai. Penting bagi kita untuk menerapkan reuse ini dengan mengurangi atau tidak membeli produk-produk sekali pakai.
Recycle, yaitu mendaur ulang sampah. Salah satu caranya dengan membuat kerajinan atau produk dari barang bekas. Misalnya, membuat mainan dari bubur kertas dan botol bekas, membuat lilin dari minyak jelantah, atau membuat tas cantik dari kain baju bekas yang bermotif unik.
3R itu cara yang paling umum dan udah sering banget kita denger. Tapi, buat melakukannya nggak mudah, termasuk aku wkwk. Yaa, aku udah sadar akan pentingnya hal itu, tapi memang perlu dibiasakan untuk melakukannya, jadi aku juga masih belajar untuk bisa mengelola sampah lebih baik. Semoga dengan langkah kecil menggunakan tas belanja ini, bisa mengurangi sampah plastik kresek yang ada. Hmm, semoga aku juga bisa melakukannya nggak cuma sekali sih. Aamiin.

Comments
Post a Comment