Perhatian

Memberi perhatian pada orang lain menurutku sangat penting. Karena pada dasarnya, setiap orang pasti ingin dirinya diperhatikan. Sebagai manusia yang tak hanya mempunyai otak tapi juga punya hati, yang tak hanya mempunyai logika tapi juga punya emosi, saling memberi perhatian merupakan hal yang bermakna. 

Salah satu wujud perhatian yang buat aku happy
Thank you Dyy :)

Saat ada seorang yang sakit, mungkin kamu bisa menjenguknya, mengantar makanan sehat, atau sekadar mengucapkan "Gws yaa." Itu sudah merupakan bentuk perhatian. Saat ada yang sedih, hibur dia sebisamu, dengarkan curhatnya jika dia mau, atau sekadar diam memberikan dia waktu. Kalau dia seorang mahram-mu peluklah jika dia mengizinkan. Saat ada yang sedang bahagia, meraih suatu pencapaian atau apapun itu, beri hadiah jika kamu mampu, atau sekadar mengucapkan selamat atau memujinya juga tak apa. Itu sudah merupakan bentuk perhatian. Saat ada yang butuh bantuan, tawarkanlah bantuan sesuai kemampuanmu, entah itu uang, pikiran, atau waktu. 

Ya, aku bukanlah seorang yang sempurna yang akan perhatian dengan siapa saja di dekatku. Terkadang pun aku juga masih tidak peka dengan apa yang terjadi. Namun, hati nurani untuk memberi perhatian ke orang lain tetaplah ada. Aku sendiri merasa, kalau aku bisa memperhatikan orang lain, berarti dia akan merasa bahagia, kalau dia bahagia aku juga ikut bahagia kan? Hmm. 

Tapi perlu diingat juga, memberi perhatian pada orang lain ada batasnya. Jangan sampai memberi perhatian lebih yang tidak wajar. Bahkan jika itupun menurutmu wajar, belum tentu dia yang kamu beri perhatian menganggapnya wajar. Apalagi kalau sama lawan jenis yang bukan mahram. Harus harus banget diingat batas-batasnya, dan cuma diri kamu sendiri yang bisa menjaga batas itu. Hati-hati ya kamu. Daripada memberi perhatian pada lawan jenis yang berujung baper (terbawa perasaan), lebih baik limpahkan perhatian pada orangtua, kakak dan adik kandung, dan sahabat (sesama jenis yaa, cewek sama cewek atau cowok sama cowok). Memberi perhatian yang berlebihan terkadang juga membuat orang lain merasa kamu melakukannya nggak ikhlas alias ada alasan lain terselubung. Jadi, ya berilah perhatian baik pada semua orang sewajarnya. Semoga niat baikmu akan dibalas kebaikan pula. Aamiin. 

Comments

Popular posts from this blog

Apakah menikah harus berdasarkan cinta?

Bapak

Suami idaman